Tahun baru 2015 sebentar lagi akan kita jelang. Banyak sekali
muda mudi munyusun rencana menikmati meriahnya acara tahun baru. Sudah hampir
pasti konvoi di malam tahun baru dilaksanakan. Dengan suara knalpot bobokan
yang digemari pemuda masa kini. Ada pula yang sekedar nongkrong di tempat
rekreasi atau taman-taman kota. Tidak sedikit pula yang mengadakan di rumah
teman dan berkumpul bersama teman sekolah atau teman kerja.
Begitu beragam acara yang dilakukan untuk mengisi momen
tahun baru. Gemerlap kembang api menghiasi setiap sudut kota. Cakrawala malam
begitu warna wani malam itu. Suara gemuruh petasan membahana dimana-mana. Sorak
sorai menambah suasana meriah.
Tapi perlu diingat, bahwa momen tahun baru seharusnya juga
kita isi dengan renungan, interospeksi tentang diri kita sendiri. Kita kadang
lupa bahwa tahun baru berarti semakin berkurang usia kita. Dan sudah sepatutnya
menyiapkan bekal kita melangkah dikehidupan selanjutnya.
Sebagai seorang muslim kita baru saja merayakan tahun baru
hijriah beberapa waktu lalu. Dan sebagaimana biasanya diisi dengan doa akhir
tahun serta doa awal tahun. Dengan harapan pengampunan dosa-dosa dimasa lalu,
serta kemudahan dan istiqomah dalam beribadah diwaktu selanjutnya. Tidak jauh
berbeda seharusnya kita dalam mengisi tahun baru hijriyah.
Berapa banyak salah yang kita lakukan di tahun ini. Dan apa
saja perbaikan yang kita lakukan untuk hidup yang lebih baik. Agar jangan
sampai kita menjadi orang yang merugi. Karena masa depan kita tak lebih baik
dari masa lalu kita.
Selamjutnya setelah kita mengoreksi diri sendiri, kita susun rencana untuk tahun mendatang. menyusun apa yang akan kita lakukan, target-target yang ingin kita raih. Menyiapkan sesuatu tentu kita butuhkan agar kita lebih terarah dalam melangkah.
Semoga di tahun yang akan datang bisa lebih baik dari hari
yang telah lalu. . .
0 comments:
Post a Comment
thanks for visit