Perjalan sejarah Nabi Muhamad yang begitu panjang dari sejak
kanak-kanak sudah sepatutnya kita tahu. Bagaimana mungkin kita mengaku cinta
jika sejarah Nabi Muhamad saja kita tidak tahu. Dengan kita tahu sejarah Beliau,
kita akan semakin tahu bagai mana kehidupan Beliau, dan diharapkan kita akan
selalu mencintai belia Baginda Nabi Muhamad SAW.
Dalam artikel sebelumnya sedikit dijelaskan tentang
kehidupan di masa kelahiran Beliau, juga di masa kanak-kanakNya. Dan pada
postingan saat ini saya mencoba untuk menuliskan sejarah di masa remaja hingga Beliau
dewasa.
Perilaku Nabi memang sangat berbeda dengan perilaku anak
remaja pada saat itu. Beliau tidak melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang
biasa dilakukan oleh para rmaja pada masa itu, seperti meminum minuman keras,
berbuat zina, Beliau juga tidak pernah berbuat kasar. Beliau selalu berperilaku
baik, senantiasa membantu orang lain dan berperilaku lemah lembut, Beliau juga
tidak pernah berduasta. Oleh karena itu Beliau memiliki sebutan Al Amin yang
artinya dapat dipercaya.
Pada masa remaja Beliau diisi dengan kegiatan menggembala
kambing milik saudara dekat di sekitar mekkah. Dan gaji yang Beliau dapatkan
biasanya Beliau berikan kepada pamannya yakni Abu Thalib. Selain menggembala, Beliau
juga tidak jarang ikut bedagang dengan pamanya. namun sampai akhirnya Beliau
bertemu dengan seorang rahib di Bushro yang mengabarkan bahwa dalam diri Rasulullah
terdapat tanda keNabian. Dan untuk menjaga keselamatan Beliau, Abu Thalib
disarankan untuk tidak terlalu dalam masuk ke kota Syam. Semenjak saat itu, Nabi
Muhamad tidak lagi berdagang.
Namun demikian setelah Beliau tumbuh dewasa, Beliau berdagang
dengan kafilah milik Khadijah yang kelak menjadi istri Rasulullah. Karena Beliau
terkenal dengan gelar Al Amin, khadijah tidak segan untuk memberikan daganganya
kepada Nabi Muhamad. Bahkan dagangan yang diberika kepada Nabi Muhamad
jumlahnya dua kali lipat dari jumlah yang diberikan kepada orang lain. Ketika Nabi
berdagang keuntungan yang didapat sangat melimpah.
Suatu ketika Siti Khadijah bermimpi melihat matahari turun
dari langit dan masuk kedalam rumahnya. Pancaran sinarnya meliputi seluruh alam
dunia. Tidak satupun yang luput dari pancaran sinar tersbut. Karena merasa
bingung, Beliau menceritakan perihal mimpinya kepada saudaranya yang bernama
waraqah bin naufal. Dia merupakan seorang lanjut usia yang ahli dalam hal
mentawilkan mimpi. Dia juga seorang yang sangat luas pengetahunya tentang agama
yang dibawa oleh Nabi-Nabi terdahulu.
Menurut Waraqqah bin naufal tentang arti dari mimpi dari
khodijah yakni, Siti Khodijah akan menikah dengan Nabi terakhir. Karena terlalu
singkat Beliau bertanya, dari kota mana ? “makkah” jawab Waraqah. Kemudian bertanya
lagi “ dari suku apa?” “Qurais” jawab waraqah lagi. Masih belum puas, Siti
Khadijah kembali bertanya dari keluarga mana?” Kembali di jawab oleh waraqah
dari bani Hasyim”. Mendengar jawaban-jawaban itu Khadijah terdiam sejenak
lalumeneruskan pertanyaanya. Siapakah nama nya wahai saudaraku? Namanya Muhamad
SAW, jawab waraqah. Setelah puas dengan jawaban-jawaban tadi Khadijah kembali
kerumahnya dengan perasaan yang sangat senang. Tidak pernah Beliau merasa
segembira itu.
Siti Khadijah merasa kagum dengan pribadi Rasulullah. Sikapnya
yang santun dan berbudi mulia membuat Beliau menginginkan Beliau untuk menikah
dengan Nabi Muhamad. Keinginan itu Beliau utarakan kepada sahabatnya yakni
nafisah binti muniyyah. Lalu keinginan tersebut disampaikan kapada Rasulullah. Setelah
itu Rasulullah membicarakan kepada para pamanya. dan akhirnya disetujui. Setelah
semuanya telah setuju maka datanglah Rasulullah menemui paman dari siti
Khadijah untuk meminangnya. Dan kahirnya pernikahan pun terjadi. Pada saat itu
usia Rasulullah 25 tahun sedangkan khadijah merupakan janda berusia 40 tahun. Mas
kawin yang diberikan oleh Rasulullah adalah 20 ekor unta muda.
Demikian sejarah tentang masa remaja Baginda Nabi hingga Beliau
menikah dengan Siti Khodijah. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta
suri tauladan dari baginda Nabi.
1 comments:
Bagus emang. Tapi kan aku mau cerita remaja sampai pernikahan terakhir. Bukan cuma sampai si khodijah doang:(
Post a Comment
thanks for visit