Find us on Google+

Pages

Tuesday, December 30, 2014

SEJARAH NABI - MASA REMAJA HINGGA MENIKAH RASULULLAH SAW

Perjalan sejarah Nabi Muhamad yang begitu panjang dari sejak kanak-kanak sudah sepatutnya kita tahu. Bagaimana mungkin kita mengaku cinta jika sejarah Nabi Muhamad saja kita tidak tahu. Dengan kita tahu sejarah Beliau, kita akan semakin tahu bagai mana kehidupan Beliau, dan diharapkan kita akan selalu mencintai belia Baginda Nabi Muhamad SAW.

Dalam artikel sebelumnya sedikit dijelaskan tentang kehidupan di masa kelahiran Beliau, juga di masa kanak-kanakNya. Dan pada postingan saat ini saya mencoba untuk menuliskan sejarah di masa remaja hingga Beliau dewasa.

Perilaku Nabi memang sangat berbeda dengan perilaku anak remaja pada saat itu. Beliau tidak melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang biasa dilakukan oleh para rmaja pada masa itu, seperti meminum minuman keras, berbuat zina, Beliau juga tidak pernah berbuat kasar. Beliau selalu berperilaku baik, senantiasa membantu orang lain dan berperilaku lemah lembut, Beliau juga tidak pernah berduasta. Oleh karena itu Beliau memiliki sebutan Al Amin yang artinya dapat dipercaya.

Pada masa remaja Beliau diisi dengan kegiatan menggembala kambing milik saudara dekat di sekitar mekkah. Dan gaji yang Beliau dapatkan biasanya Beliau berikan kepada pamannya yakni Abu Thalib. Selain menggembala, Beliau juga tidak jarang ikut bedagang dengan pamanya. namun sampai akhirnya Beliau bertemu dengan seorang rahib di Bushro yang mengabarkan bahwa dalam diri Rasulullah terdapat tanda keNabian. Dan untuk menjaga keselamatan Beliau, Abu Thalib disarankan untuk tidak terlalu dalam masuk ke kota Syam. Semenjak saat itu, Nabi Muhamad tidak lagi berdagang.

Namun demikian setelah Beliau tumbuh dewasa, Beliau berdagang dengan kafilah milik Khadijah yang kelak menjadi istri Rasulullah. Karena Beliau terkenal dengan gelar Al Amin, khadijah tidak segan untuk memberikan daganganya kepada Nabi Muhamad. Bahkan dagangan yang diberika kepada Nabi Muhamad jumlahnya dua kali lipat dari jumlah yang diberikan kepada orang lain. Ketika Nabi berdagang keuntungan yang didapat sangat melimpah.

Suatu ketika Siti Khadijah bermimpi melihat matahari turun dari langit dan masuk kedalam rumahnya. Pancaran sinarnya meliputi seluruh alam dunia. Tidak satupun yang luput dari pancaran sinar tersbut. Karena merasa bingung, Beliau menceritakan perihal mimpinya kepada saudaranya yang bernama waraqah bin naufal. Dia merupakan seorang lanjut usia yang ahli dalam hal mentawilkan mimpi. Dia juga seorang yang sangat luas pengetahunya tentang agama yang dibawa oleh Nabi-Nabi terdahulu.

Menurut Waraqqah bin naufal tentang arti dari mimpi dari khodijah yakni, Siti Khodijah akan menikah dengan Nabi terakhir. Karena terlalu singkat Beliau bertanya, dari kota mana ? “makkah” jawab Waraqah. Kemudian bertanya lagi “ dari suku apa?” “Qurais” jawab waraqah lagi. Masih belum puas, Siti Khadijah kembali bertanya dari keluarga mana?” Kembali di jawab oleh waraqah dari bani Hasyim”. Mendengar jawaban-jawaban itu Khadijah terdiam sejenak lalumeneruskan pertanyaanya. Siapakah nama nya wahai saudaraku? Namanya Muhamad SAW, jawab waraqah. Setelah puas dengan jawaban-jawaban tadi Khadijah kembali kerumahnya dengan perasaan yang sangat senang. Tidak pernah Beliau merasa segembira itu.

Siti Khadijah merasa kagum dengan pribadi Rasulullah. Sikapnya yang santun dan berbudi mulia membuat Beliau menginginkan Beliau untuk menikah dengan Nabi Muhamad. Keinginan itu Beliau utarakan kepada sahabatnya yakni nafisah binti muniyyah. Lalu keinginan tersebut disampaikan kapada Rasulullah. Setelah itu Rasulullah membicarakan kepada para pamanya. dan akhirnya disetujui. Setelah semuanya telah setuju maka datanglah Rasulullah menemui paman dari siti Khadijah untuk meminangnya. Dan kahirnya pernikahan pun terjadi. Pada saat itu usia Rasulullah 25 tahun sedangkan khadijah merupakan janda berusia 40 tahun. Mas kawin yang diberikan oleh Rasulullah adalah 20 ekor unta muda.

Demikian sejarah tentang masa remaja Baginda Nabi hingga Beliau menikah dengan Siti Khodijah. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta suri tauladan dari baginda Nabi.
Nasrulloh Ibnutora , Updated at: 7:39 PM

1 comments:

Unknown said...

Bagus emang. Tapi kan aku mau cerita remaja sampai pernikahan terakhir. Bukan cuma sampai si khodijah doang:(

Post a Comment

thanks for visit

VIVA