Printer merupakan hardware output yang memungkinkan
kita mencetak sebuah dokumen, baik itu tulisan atau gambar. Seiring perkembangan
zaman juga semakin banyaknya kebutuhan manusia untuk keperluan pencetak,
membuat beberapa vendor mesin pencetak atau printer mengembangkan usahanya
dengan mengeluarkan seri-seri printer yang bisa melakukan banyak hal. Berikut saya
jelaskan tentang beberapa jenis printer serta keunggulan dan kelemahannya.
Secara garis besar, printer dibagi menjadi 3 jenis
1.
Printer Inkjet
Printer inkjet merupakan jenis printer
yang menggunakan tinta cair. Printer jenis ini bisa mencetak dengan kualitas
gambar yang terang, dan lebih bagus daripada printer yang lain. Dan kecepaan
mencetak yang tidak terlalu lama.
Printer ini banyak digunakan oleh kantor-kantor
atau juga perorangan, karena penggunaanya yanglebih mudah, harga yang tidak
terlalu mahal, serta hasil cetak yang memuaskan.
Manusia indonesia seolah kurang puas
dengan rancangan printer inkjet yang ada saat ini. Karena merepotkan jika harus
mengisi tinta dengan suntikan ketika tinta di dalam Catride(tempat tinta). Nah,
dengan kondisi seperti itu, di buat modiflah printer Inkjet yang sudah ada,
dengan cara menambahkan tabung tinta di luar printer dan di alirkan ke dalam
Catride melalui selang, atau yang sering disebut dengan System Infus. Entah siapa yang memulai lebih dulu. Namun hingga
sekarang, hampir semua orang yang menggunakan printer pasti sudah di modif
dengan memasang system infus. Bahkan sekarang Epson mengeluarkan seri terbaru
yang sudah terpasang system infus khusus hanya di indonesia.
Diantara printer yang bisa di pasang
system infus yakni Canon IP, Serta Canon MP, dan juga Epson. Sedangkan printer
HP biasanya Teknisi tidak menerima infus karena tidak adanya saluran pembuangan
tinta. Jika di paksakan biasanya akan terjadi banjir tinta di dalam printer. Berbeda
dengan canon dan epson yang terdapat saluran pembuangan tinta.
Untuk printer jenis ini biasanya
terdapat seri All In One Printer yakni printer yang ditambah fungsinya dengan
Foto kopi dan Scanner.
Bukan tanpa kekurangan, printer jenis
ini biasanya kerusakan sering terjadi pada bagian head, atau mulut semprot
tinta. Dan jika ini terjadi maka untuk bisa menggantinya kita perlu merogoh
kocek yang lumayan.
All In One Printer |
Epson L100 Printer yang sudah Include Infus |
Printer Modif Infus |
Printer Oryginal Belum terpasang Infus |
2.
Printer Laserjet
Printer jenis ini menggunakan tinta serbuk
dan mirip denganmesin fotokopi. Kelebihan printer laserjet dibanding Inkjet
yaitu, proses pencetakan yang terbilang lebih cepat. Dan hasil cetak biasanya
lebih awet dibanding dengan printer Inkjet. Namun printer ini terbilang mahal
dibanding dengan printer inkjet. Dan warnanya hanya untuk hitam saja.
Printer Laserjet |
3.
Printer Dot Metrik
Printer Dot Metrik adalah printer yang
menggunakan Jarum-jarum yang di ketukan dengan pita karbon untuk menghasilkan
tulisan, sehingga terlihat seperti sekumpulan titik. Sudah tentu printer ini
hanya bisa menghasilkan dokumen cetak warna hitam saja. Namun demikian printer
Dot Metrik tergolong printer yang cukup mahal. Namun demikian printer jenis ini
tergolong printer yang awet perawatan.
Printer Dot Matrix |
Printer ini banyak kita jumpai pada
kantor-kantor notaris, Swalayan, atau PPOB. Yang biasanya menggunakan printer
Dot Metrik sebagai alat pencetak.
Demikian sedikit penjelasan tentang jenis-jenis
printer. Semoga dapat bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
thanks for visit