Find us on Google+

Pages

Tuesday, January 13, 2015

JAUHKAN DIRI DARI SIFAT SOMBONG

Sombong merupakan sifat membanggakan diri sendiri. Menganggap dirinya lebih dari yang lainya. Banyak diantara manusia terjebak pada sifat sombing ini. Dengan sifat sombong yang ada dalam hati, manusia cenderung merendahkan manusia lainya karena dirinya merasa lebih baik dibanding lainya.

Sifat sombong ini dimiliki oleh iblis. Karena sifat sombong inilah iblis dikeluarkan dari surga. Padahal iblis selama bertahun-tahun menjadi pemimpin makhluk Allah lainya seperti malaikat. Namun semenjak Allah memerintahkan Para Malaikat dan juga Iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam, iblis menolak. Karena menurut iblis dialah yang lebih hebat dari manusia. Nabi Adam diciptakan Allah dari tanah sedangkan Iblis diciptakan dari Api. Oleh karena itu iblis menolak untuk bersujud sehingga Allah murka dan mengusir iblis dari surga.

Manusia terlahir dalam keadaan lemah. Satu-satunya yang bisa dilakukan yaitu menangis. Manusia lahir ke dunia dengan tidak membawa apa-apa. Begitu kecil dan tiada berdaya. Sekedar membuka mata saja sulit. Apalagi melakukan yang lainya. Lantas dengan alasan apa yang kita gunakan sehingga kita merasa sombong.

Begitu besar akibat dari satu kesombongan sehingga Allah mengancam tidak akan masuk surga orang yang mempunyai sifat sombong. "dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (krn sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dg angkuh. Sesungguhnya Allah tdk menyukai org2 yg sombong lagi membanggakan diri"( QS.Luqman:18).

Sesungguhnya manusia itu tidak pantas mempunyai sifat sombong. Karena sombong merupakan Selendang Allah. Bagaimana mungkin kita sanggup untuk memakainya. Sebagaimana sabda Nabi Muhamad, Dari Ibnu Abbas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman : Sombong itu adalah selendang-Ku dan kebesaran itu adalah pakaian-Ku, maka brgsiapa mencabut salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan org itu ke neraka”. [HR. Ibnu Majah,dlm Targhib wat Tarhib juz 3,hal.563].

Jika kita melihat kedalam diri kita, apa yang bisa menjadikan kita sombong. Harta kita, jabatan kita, ketampanan atau kecantikan??? Itu semua hanya sementara saja ada pada diri kita. Pada saatnya nanti kita akan kembali dengan tidak membawa apa-apa seperti saat kita lahir. Hanya helaian kain putih yang menemani hingga rumah terakhir kita sebelum bertemu dengan Allah. Sesungguhnya kita tidak memiliki apa-apa yang bisa kita banggakan.

Pernahkah suatu ketika kita berfikir kita merasa kuat, merasa hebat, sehat. Kita bisamelakukan apapun yang kita inginkan. Bekerja, bersenang-senang, bermain dan lain sebagianya. Sepertinya kita tidak mungkin sakit. Tapi coba kita pikirkan lagi sejenak. Allah memberi kita sedikit saja cobaan dengan cara menempelkan tenggorokan kita sedikit dahak. Apa yang akan terjadi pada kita.

Hanya sedikit saja dahak yang menempel di tenggorokan kita. Badan bisa panas, untuk makan saja kita merasa tidak enak. Bahkan tidak jarang tenggorokan menjadi sakit. Itu hanya sedikit yang Allah berikan pada kita. Atau suatu ketika kita dibericobaan berupa sariawan. Luka kecil di dalam mulut kita. Kecil memang tapi dampak yang kita rasakan cukup besar. Makanan yang biasa kita makan begitu enak menjadi sangat tidak enak karena menahan sakit di dalam mulut kita. Itu hanya luka kecil yang Allah berikan. Belum lagi yang lebih besar.

Jadi adakah dalam diri kita yang pantas kita sombongkan? Pikirkanlah kembali. Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat sombong yang akan melemparkan kita ke dalam Neraka.

Nasrulloh Ibnutora , Updated at: 3:50 PM

0 comments:

Post a Comment

thanks for visit

VIVA