HIKMAH MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMAD SAW

Bulan rabiul awwal merupakan waktu yang sangat bersejarah bagi kita kaum muslimin. Pada bulan tersebut terlahirlah manusia pilihan. Nabi penutup para Nabi, pemimpin para Nabi. Beliau adalah Rasul Muhamad SAW. Nabi akhir zaman, yang membawa risalah Islam yang kepadanya Al Quran di turunkan. Sampai sekarang kita masih bias mengingat hal itu. Sungguh sangat terlalu jika kita sebagia seorang muslim tidak mengingat peristiwa sejarah yang sangat berharga tersebut. Namun tanyakan tentang peristiwa ini pada generasi kita selanjutnya, 10 atau 20 tahun lagi. Masihkah mereka ingat tentang peristiwa ini? Masihkan mereka tahu ada peristiwa apa pada bulan rabiul awal ini. Mungkin malah mereka tidak tau apa itu rabiul awal.

Tanggal 12 rabiul awal umat muslim di Indonesia memperingati Hari lahirnya Nabi Agung Muhamad SAW. Banyak acara-acara yang diselenggarakan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhamad SAW. Diantaranya dengan membaca Barzanji, pengajian, dan peringatan lain.

Dari peringatan-peringatan tersebut kita seharusnya dapat mengambil beberapa hikmah. Yang dengan hikmah tersebut semoga bisa menjadikan kita menjadi orang yang lebih baik. Diantara Hikmah tersebut yakni :

1.      Menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhamad

Kecintaan kepada Nabi Muhamad SAW merupakan salah satu modal yang bisa kita bawa ke akhirat sana. Dalam sebuah riwayat disebutkan “Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi saw tentang hari kiamat, “Kapankah kiamat datang?” Nabi pun saw menjawab, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya saw” Maka Rasulullah saw bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.” Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.’” Anas kembali berkata, “Aku mencintai Nabi saw, Abu Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka (di hari kiamat), dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum (bisa) beramal sebanyak amalan mereka.” (HR. Al-Bukhari dalam Shahih-nya, lihat Fath al-Bari [X/557 no: 6171] dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya [2385]). Maka jelaslah bahwa kita sudah seharusnya untuk mencintai Nabi Muhamad agar kita bersama dengan Beliau di hari akhir nanti. Dan salah satu caranya yakni dengan memperingati hari lahir beliau.

2.      Selalu berusaha mengikuti perilaku Rasulullah Muhamad SAW

Seperti terkandung dalam Al Quran Surat Al-Ahzab Ayat 21. Yang artinya “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Membuktikan bahwa Allah telah menjamin bahwasanya Rasulullah Muhamad SAW merupakan contoh bagi umatnya. Bagaimana Rasulullah bertingkah laku deng dengan para sahabat, dengan keluarga, dengan orang tua bahkan dengan anak-anak. Semua itu merupakan contoh yang harus kita tiru. Jika tidak mencontoh Rasulullah siapa lagi yang akan kita tiru.

3.      Menyiarkan Islam

Memperingati Hari lahirnya Rasulullah Muhamad SAW bisa dilakukan dengan beragam cara dan acara. Seperti pengajian umum, pembacaan mauled dan juga shalawat kepada Nabi Muhamad SAW yang intinya adalah untuk memuji Nabi Muhamad SAW. Dengan pengajian-pengajian umum yang banyak diselelnggarakan itu bisa berfungsi sebagai kajian yang bisa kita ambil ilmu dan manfaatnya. Selain itu juga pengajian bisa digunakan sebagai media dakwah menyiarkan agama islam. Bagi yang muslim kita akan lebih tau banyak tentang islam itu sendiri dan bagi non muslim yang mungkin kebetulan mendengar bisa jadi menjadi jalan mereka menemukan Hidayah Allah. Allahu a’lam.

Sedikit uraian tersebut di atas semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang Maulid Nabi Muhamad SAW. Semopga kita selalu Mencintai Nabi Muhamad SAW agar kita bisa bersama Nabi Muhamad Kelak di hari Akhir Nanti Aamiin.