Find us on Google+

Pages

Wednesday, June 16, 2010

IBU

Who should i give my love?
My respect and my honour to?
Who should i pay good mind to after Allah(sw) and Rasul-Allah?
Comes your mother,
Who next? Your mother,
Who next? Your mother,
And then your father

Cause who used to hold you
And clean you and clothe you?
Who used to feed you
And always be with you?
When you were sick, stay up all night
Holding you tight?
That`s right no other, my mother

Who should i take good care of,
Giving all my love?
Who should i think the most of after Allah(sw) and Rasul-Allah?
Comes your mother,
Who next? Your mother,
Who next? Your mother,
And then your father

Cause who used to hear you
Before you could talk?
Who used to hold you,
Before you could walk?
And when you fell, who`d pick you up?
Clean you cut?
No one but, your mother

Who should i stay right close to?
Listen most to?
Never say no to after Allah(sw) and Rasul-Allah?
Comes your mother,
Who next? Your mother,
Who next? Your mother,
And then your father

Cause who used to hug you
And buy you new clothes?
Comb your hair and blow your nose?
And when you cried who wiped your tears?
Knows your fears? Who really cares?
My mother
Say al-hamdulil-Allah
Thank you Allah
Thank you Allah for my mother


By yusuf islam- your mother




Subhanallah,,betapa besar posisi yang Allah berikan kepada seorang ibu,kita diminta untuk mencurahkan cinta kita dengan sepenuh hati kepada ibu kita setelah Allah dan RasulNya tentunya.pantaslah jika seorang ibu di beri posisi semulya itu.
Sembilan bulan sepuluh hari dia mengandung kita, susah payah dia membawa kemanapun dia perdi, tak sampai disitu saja dia berjuang mempertaruhkan nyawanya demi kita kala melahirkan kita kedunia,dia rela jika memang dia harus pergi meninggalkan dunia ini asalkan anaknya(kita)bias lahir dengan selamat.munkin jika dokter memvonis hanya salah satu yang bisa hidup, pasti ibu kita akan berkata”selamatkan saja anak saya.subhanallah.

Belum selesai pengorbanan ibu kita,kita masih merepotkan diri kita masih lemah tak berdaya ketika kita di lahirkan,dengan sabar ibu kita merwat kita,mencukupi semua kebutuhan kita.dia rela terjaga semalaman demi kita.kita yang selalu menangis, ditengah malam,memminta ini dan itu,apa lagi ketika kita sakit,kita lebih rewel dari biasanya.gurat keletihan terlihat di wajah cantiknya,ampunilah ia yaa Allah,,

Kita mulai menginjak remaja masih melum berhenti kita merepotkan dia, malakukan sesuatu sesuka hati kita tanpa memikirkan perasaan orang tua kita,selalu membantah jika kita di perintah atau di minta bantuan.bahkan sampai berani membentak orang tua kita,khususnya ibu kita.Inilaha balsan kita setelah sekian lama ?

Tapi ibu kita tetap sabar dan ikhlas menjalani semua itu tanpa sedikitpun mengharap kita membalas jasanya,,yang dia harapkan adalah kita menjadi orangyang bisa berguna bagi masyarakat pada umumnya.dan berguna bagikeluarga khususnya.dia tidak ingin jika kita terjerumus kedalam sesuatu yang bisa membawa pada kemudlorotan dan kesia-siaan.

Mungkin itulah sebabnya Allah menempatkan seorang ibu pada posisi yang mulia bahkan dikatakan bahwa syurga itu di telapak kaki ibu.dikatakan pula ridlo Alah ada pada ridlo orangtua..dan murka Allah ada pada murka orang tua.
Ya Allah
Indahkan kepada mereka ucapanku
Haluskan kepada mereka tabiatku
Lembutkan kepada mereka hatiku
Jadikan aku orang yang sangat mencintai mereka

Ya Allah
Balaslah kebaikan mereka karena telah mendidikku
Berikan ganjaran kepada mereka karena telah memuliakanku
Jagalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku pada masa kecilku

Ya Allah
mereka mempunyai hak terlalu besar dari diriku
kebaikan yang terlalu utana terhadapku
perberian yang terlalu banyak bagiku
sehingga aku tidak dapat membalasnya dengan adil atau memberikan kepada imbalan sepadan

Duhai Tuhanku
bagaimana harus kubalas budi mereka
lamanya kesibukan mereka untuk mengurusku
beratnya kelelahan mereka menjagaku
dan penanggungan mereka akan kesempitan untuk memberikan keleluasaan bagiku

Ya Allah
Jangan biarkan aku lupa untuk menyebut mereka sesudah shalatku
pada saat-saat malamku, pada saat-saat siangku

“Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma
kama rabbayani shaghiran”
Nasrulloh Ibnutora , Updated at: 8:50 PM

1 comments:

Nurhayati Hadiani said...

ternyata memang benar istilah bahwa "surga itu berada ditelapak kaki ibu"
subhannaloh...

Post a Comment

thanks for visit

VIVA