Find us on Google+

Pages

Tuesday, March 10, 2015

Remuk aku

Hatiku pecah berkeping-keping
Remuk entah menjadi berapa bagian
Aku menjerit meski tanpa suara
Aku menangis meski tanpa air mata

Aku bertanya dalam hati
Buah perbuatan siapa ini
Kenapa kami harus begini
Menjalani waktu dengan luka yang tak terobati

Kucoba untuk tetap bahagia
Meski lara kutahan dalam dada
Kucoba untuk biasa
Tapi hati sakit menyimpan luka

Disetiap malam mataku basah air mata
Mengalir deras dalam tiap butir doa
Mengadu aku pada pemilik semesta

Aku ingin bicara
Namun lidah tak bisa lakukan tugasnya
Aku ingin berkata
Namun pena tiada tinta tuk menggoreskanya

Aku hanya bisa diam saja
Terima nasib yang di gariskan atas titahNya
Aku hanya akan diam saja

Yaa Allah pemilik semesta
Kuatkan hamba yang tiada berdaya
Engkaulah pemilik segalanya

Tiada lagi Dsat yang pantas aku pinta
Selain Engkau wahai pemilik dunia
Tiada lagi  tempat bermohon
Selain pada Engkau, pemilik langit dan Bumi

Nasrulloh Ibnutora , Updated at: 1:06 AM

0 comments:

Post a Comment

thanks for visit

VIVA