Marhaban yaa Ramadhan Marhaban yaa Syahru Shiyam. Segala puji bagi Allah yang
menganugerahi kita usia hingga saat ini kita masih bisa berjumpa dengan bulan
suci ramadhan. Bulan yang penuh Ampunan,
penuh Rahmat dan penuh
Barokah.
Begitu banyak Rezeki yang terlimpah kepada kita, hingga tak
mungkin lagi kita bisa menghitungnya. Mulai dari nikmat sehat, nikmat masih
bisa menjalani aktifitas, dan masih banyak lagi. Namun terkadang manusia begitu
sempit mengartikan istilah Rezeki. Terkadang dalam pikiran kita tersimpan mindset
bahwa yang disebut Rezeki itu hanya jika kita dapat uang atau dapat
keberuntungan. Padahal itu hanya sebagian kecil Rezeki yng Allah karuniakan
kepada kita umatnya.
Rezeki Allah Maha Luas. Manusia tidak sanggup menakar
seberapa luas Rezeki Allah. Dan Rezeki Allah dapat datang dari jalan yang tidak
disangka. Sering kali datang dari jalan yang menurut kita hampir tidak mungkin.
Bagi Allah segalanya menjadi mungkin.
Pernah suatu kita saya mendengar cerita dari seorang teman yang menuturkan bahwa dia pernah
mendapati sebuah situasi yang cukup sulit. Dia membutuhkan sejumlah uang yang
cukup besar menurut dia. 500rb merupakan sebuah jumlah yang besar baginya.
Apalagi harus didapatkan dengan waktu yang singkat. Waktu itu bulan suci
ramadhan dan hampir mendekati hari raya. Sebagai seorang laki-laki beliau ingin
sekali memberikan sesuatu kepada keluarganya. Memberikan baju serta segala
sesuatu kepada ibu dan juga saudara yang lain.
Dia hanya
penjual spare part bekas saja. Modal yang dia punya hanya seadanya. Omzet yang dating pun tak
terlalu besar. Dalam keadaan yang bingung beliau melihat sebuah tulisan dari
temanya. Isi tulisan itu adalah “ Luangkan waktu untuk merayu Allah “. Hal itu
membuatnya ingat, mungkin apa yang dia kerjakan setiap hari hanya berusaha dan
kurang sekali mendekat pada Allah.
Akhirnya
dia mengadukan semua masalahnya kepada sang pencipta. Dia mencoba meluangkan
waktu untuk merayu Allah melalui Sholat serta Dzikirnya.
Dia mengadu memohon ampun serta meminta pertolongan kepada Rabbnya.
Keajaiban
datang. Keesokan harinya tidak disangka dering HP berbunyi menandakan ada SMS masuk. Dan
ternyata sebuah permintaan spare part dengan jumlah yang besar. Tidak menunggu
lama, dia menyanggupi dan langsung mencari spare part yang diminta. Tanpa
membuang waktu spare part tersebut langsung dikirim setelah semuanya
siap. Dan ternyata laba dari
penjualan tersebut lebih dari cukup untuk membeli keperluan yang dia
inginkan.
Tak
henti-hentinya dia memuji Allah dengan kalimat Tayyibahnya. Betapa bahagia dia dengan anugerah
yang diberikan kepadanya melalui penjualan tersebut.
Dia menutup
pembicaraann dengan berpesan kepada saya untuk selalu bertaqwa kepada Allah.
Jangan pernah jauh dariNya, serta syukuri apa yang sudah dimiliki. Maka Rezeki
akan selalu datang dari jalan yang tidak disangka-sangka.
Demikian
sedikit cerita hikmah dari kami. Semoga apa yang kami tuliskan ini bias
bermanfaat bagi pembaca sekalian. Dan semoga bisa menjadi bahan
pelajaran untuk kehidupan selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment
thanks for visit