Sombong merupakan sifat membanggakan diri sendiri. Menganggap
dirinya lebih dari yang lainya. Banyak diantara manusia terjebak pada sifat
sombing ini. Dengan sifat sombong yang ada dalam hati, manusia cenderung
merendahkan manusia lainya karena dirinya merasa lebih baik dibanding lainya.
Sifat sombong ini dimiliki oleh iblis. Karena sifat sombong
inilah iblis dikeluarkan dari surga. Padahal iblis selama bertahun-tahun
menjadi pemimpin makhluk Allah lainya seperti malaikat. Namun semenjak Allah
memerintahkan Para Malaikat dan juga Iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam,
iblis menolak. Karena menurut iblis dialah yang lebih hebat dari manusia. Nabi
Adam diciptakan Allah dari tanah sedangkan Iblis diciptakan dari Api. Oleh karena
itu iblis menolak untuk bersujud sehingga Allah murka dan mengusir iblis dari
surga.
Manusia terlahir dalam keadaan lemah. Satu-satunya yang bisa
dilakukan yaitu menangis. Manusia lahir ke dunia dengan tidak membawa apa-apa. Begitu
kecil dan tiada berdaya. Sekedar membuka mata saja sulit. Apalagi melakukan
yang lainya. Lantas dengan alasan apa yang kita gunakan sehingga kita merasa
sombong.
Begitu besar akibat dari satu kesombongan sehingga Allah
mengancam tidak akan masuk surga orang yang mempunyai sifat sombong. "dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (krn sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dg angkuh. Sesungguhnya Allah tdk menyukai org2 yg
sombong lagi membanggakan diri"( QS.Luqman:18).
Sesungguhnya manusia itu tidak pantas mempunyai sifat
sombong. Karena sombong merupakan Selendang Allah. Bagaimana mungkin kita
sanggup untuk memakainya. Sebagaimana sabda Nabi Muhamad, Dari Ibnu Abbas RA ia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman : Sombong itu
adalah selendang-Ku dan kebesaran itu adalah pakaian-Ku, maka brgsiapa mencabut
salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan org itu ke neraka”. [HR. Ibnu Majah,dlm
Targhib wat Tarhib juz 3,hal.563].
Jika kita melihat kedalam diri kita, apa yang bisa
menjadikan kita sombong. Harta kita, jabatan kita, ketampanan atau
kecantikan??? Itu semua hanya sementara saja ada pada diri kita. Pada saatnya
nanti kita akan kembali dengan tidak membawa apa-apa seperti saat kita lahir. Hanya
helaian kain putih yang menemani hingga rumah terakhir kita sebelum bertemu
dengan Allah. Sesungguhnya kita tidak memiliki apa-apa yang bisa kita
banggakan.
Pernahkah suatu ketika kita berfikir kita merasa kuat,
merasa hebat, sehat. Kita bisamelakukan apapun yang kita inginkan. Bekerja,
bersenang-senang, bermain dan lain sebagianya. Sepertinya kita tidak mungkin
sakit. Tapi coba kita pikirkan lagi sejenak. Allah memberi kita sedikit saja
cobaan dengan cara menempelkan tenggorokan kita sedikit dahak. Apa yang akan
terjadi pada kita.
Hanya sedikit saja dahak yang menempel di tenggorokan kita. Badan
bisa panas, untuk makan saja kita merasa tidak enak. Bahkan tidak jarang
tenggorokan menjadi sakit. Itu hanya sedikit yang Allah berikan pada kita. Atau
suatu ketika kita dibericobaan berupa sariawan. Luka kecil di dalam mulut kita.
Kecil memang tapi dampak yang kita rasakan cukup besar. Makanan yang biasa kita
makan begitu enak menjadi sangat tidak enak karena menahan sakit di dalam mulut
kita. Itu hanya luka kecil yang Allah berikan. Belum lagi yang lebih besar.
Jadi adakah dalam diri kita yang pantas kita sombongkan? Pikirkanlah
kembali. Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat sombong yang akan melemparkan
kita ke dalam Neraka.
0 comments:
Post a Comment
thanks for visit